Widget HTML #1

pagar klasik besi tempa

Tukang Las Klasik

Alasan dan Biaya Menggunakan Jasa Tukang Las Klasik

Biaya menggunakan tukang las klasik cenderung berbeda-beda, tergantung pada banyaknya pekerjaan, tingkat kesulitan, hingga harga material di setiap daerah.

Tukang las adalah orang-orang yang bekerja di bengkel dan memiliki keahlian untuk menyambungkan dua logam atau lebih. Pekerjaan ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan karena membutuhkan teknik-teknik tertentu. Meskipun demikian, saat ini tukang las klasik sudah ada di setiap daerah.
Hasil dari las klasik ada banyak, mulai dari teralis pagar, pintu, jendela, kanopi, dan masih banyak lagi. Klien biasanya harus melakukan pemesanan terlebih dahulu agar bisa mendapatkan teralis atau hasil las lainnya sesuai dengan keinginan. Alasannya karena proses pembuatan teralis cukup lama.
Apalagi jika Anda menginginkan teralis yang memiliki banyak motif dengan ukuran yang besar, maka pengerjaannya akan lebih sulit. Tidak hanya itu, biaya untuk pembuatan teralis juga berbeda-beda tergantung material, pola atau desain, ukuran, hingga bengkel yang dipilih.

Alasan Menggunakan Jasa Tukang Las Klasik

Sebenarnya, cukup banyak orang yang memiliki keahlian untuk melakukan pengelasan dan pembuatan berbagai jenis teralis (railing). Akan tetapi, menggunakan jasa tukang las profesional tentu akan lebih menguntungkan. Berikut ini terdapat beberapa alasan mengapa harus menggunakan jasa tukang las.

1. Berpengalaman

Tukang las yang sudah bekerja dalam waktu yang cukup lama tentu memiliki pengalaman yang mumpuni. Jika bengkelnya masih bisa bertahan hingga sekarang maka dapat dipastikan bahwa hasil kerja serta pelayanannya terbukti sangat bagus kepada para klien.
Anda tidak perlu bingung harus harus memilih railing yang seperti apa karena akan mendapatkan beberapa contoh yang tersedia. Cara mengetahui bahwa tukang las tersebut sudah berpengalaman adalah dengan melihat jumlah klien yang sudah menggunakan jasanya.
Umumnya, informasi ini dapat diperoleh melalui sosial media maupun internet bengkel las. Pihak bengkel akan menampilkan setiap klien serta hasil railing yang pernah dikerjakan. Dengan begitu, Anda dapat membaca penilaian atau pendapat dari para klien terkait kinerja tukang las tersebut.

2. Pilihan Desain Beragam

Railing atau teralis yang dibuat memiliki beragam desain atau model. Anda bisa menyesuaikan dengan interior rumah masing-masing, seperti railing klasik, retro, minimalis, sederhana, atau mewah. Jadi, model railing yang dibuat tidak monoton dan tetap memiliki ciri khas tersendiri.
Bahkan, jika Anda merasa desain yang tersedia kurang cantik, bisa melakukan konsultasi dengan pihak bengkel agar membuat yang baru. Dalam hal ini, komunikasi antara kedua pihak harus dilakukan dengan sebaik-baiknya untuk menghindari masalah yang muncul setelah pengerjaan railing.
Misalnya, ukuran yang tidak pas antara bagian rumah dan railing yang telah dibuat. Oleh karena itu, tukang las biasanya melakukan pengukuran ulang atau meminta data tersebut dari klien. Adapun jika terjadi kekeliruan dari ukuran yang diberikan klien maka tidak akan menjadi tanggung jawab bengkel.

3. Proses Pengerjaan Pesanan Cepat

Pada dasarnya, lama pengerjaan satu railing akan berbeda-beda tergantung jenis, material, ukuran, hingga desainnya. Semakin sulit permintaan klien, maka railing akan semakin lama untuk dikerjakan. Pihak bengkel biasanya akan memberikan estimasi waktu kapan railing selesai dikerjakan.
Pengerjaan railing tidak akan dilakukan jika estimasi waktu yang dijelaskan sebelumnya tidak disetujui. Akan tetapi, jika jasa tukang las klasik yang digunakan sudah berpengalaman, tentu proses pengerjaannya menjadi lebih cepat. Alasannya karena jumlah tukang las bekerja cukup banyak.
Untuk satu railing jendela biasanya hanya membutuhkan satu tukang las, sedangkan jika railing berukuran seperti pintu atau kanopi dapat menggunakan 2-3 jasa tukang. Dengan begitu, klien akan lebih cepat mendapatkan railing pesanannya dan segera dipasang di bagian rumah yang diinginkan.

4. Proses Pemesanan Mudah

Perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat sektor jasa mendapatkan dampak yang cukup besar. Klien tidak perlu berkunjung secara langsung ke bengkel untuk melakukan pemesanan, namun cukup melalui sosial media, website, atau menghubungi nomor telepon secara langsung.
Dengan begitu, Anda dapat menghemat waktu serta biaya transportasi. Apalagi, beberapa bengkel las memberlakukan sistem pelayanan 24 jam sehingga sangat cocok bagi yang memiliki kesibukan. Klien bisa menghubungi pihak bengkel saat selesai bekerja atau pada waktu istirahat.
Sebelum memesan, pihak bengkel akan mengajukan beberapa pertanyaan terkait jenis railing yang ingin dibuat. Anda bisa menjelaskan sesuai dengan gambaran yang sudah ditentukan sebelumnya atau meminta rekomendasi desain yang cocok dari pihak tukang las secara langsung.

5. Harga Terjangkau

Harga menjadi salah satu faktor yang harus dipertimbangkan saat melakukan pemesanan railing. Klien wajib mengetahui harga pasaran dari setiap material agar dapat melakukan perbandingan harga. Tukang las yang dikenal dengan kinerja bagus juga biasanya memasang harga yang lebih tinggi.
Meskipun demikian, harga tersebut dianggap sebanding dengan pelayanan serta hasil kerja yang ditunjukkan. Harga yang ditawarkan tukang las untuk satu railing juga mengikuti harga bahan di daerah setempat. Jadi, semuanya cenderung berubah-ubah mengikuti harga pasar.
Tidak hanya itu, besar biaya yang harus dikeluarkan klien juga dapat ditentukan berdasarkan pelayanan. Misalnya, Anda meminta railing tersebut diantar langsung ke rumah dan dipasang, maka akan ada biaya tambahan untuk transportasi para tukang yang berangkat.

Biaya Las Besi di Tukang Las Klasik

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa biaya las cenderung berbeda-beda. Jika Anda datang ke bengkel las maka harga yang diberikan termasuk material sedangkan jika hanya menggunakan jasanya akan lebih sedikit. Misalnya, jasa las harian atau jasa las borongan.

1. Biaya Jasa Las Borongan

Berdasarkan beberapa sumber, biaya jasa dari tukang las borongan biasanya tergantung pekerjaan dengan hitungan per meter. Oleh karena tingkat pengelasan yang dibutuhkan berbeda-beda dan sulit untuk dihitung, maka biayanya seringkali disamakan atau dengan besar upah yang sama.
Dalam hal ini, material yang dilas adalah besi atau stainless steel. Upah yang nanti dibayarkan tergantung pada banyaknya pekerjaan yang bisa diselesaikan satu tim. Akan tetapi, harga borongan tenaga las secara umum berkisar antara Rp3.500.000 – Rp10.000.000.
Besar upah tersebut sudah termasuk lembur dan pekerjaan lainnya. Misalnya, upah tukang las borongan dengan tingkat kesulitan standar sebesar Rp70.000 – Rp150.000 per meter persegi. Adapun biaya lain seperti pemasangan kanopi sekitar Rp50.000 – Rp100.000 per meter persegi.

2. Biaya Jasa Las Harian

Berbeda dengan pekerja borongan, tukang las harian biasanya dipekerjakan untuk menyelesaikan pengelasan yang sederhana. Misalnya, las besi kanopi, las railing pintu, las pagar, dan lain sebagianya. Jumlah besi yang akan dilas juga tergolong sedikit dan bisa diselesaikan dalam waktu singkat.
Adapun harga tukang las harian cukup bervariasi, mulai dari Rp100.000 – Rp150.000. Nah, jika tukang las tersebut bekerja sebanyak 6 hari dalam satu bulan, maka besar gaji yang diterima hampir sama dengan tukang las borongan, yakni kurang lebih Rp3.250.000.
Sayangnya, tukang las harian belum pasti akan mendapatkan pekerjaan full setiap bulan. Oleh karena itu, pendapatannya tergolong tidak menentu karena tergantung jumlah klien dan pekerjaannya. Selain itu, besaran gaji tukang las baik harian maupun borongan juga berbeda setiap daerah.

Tukang las klasik adalah orang-orang yang memiliki keahlian khusus untuk melakukan pengelasan besi, stainless steel, dan berbagai jenis material lainnya. Di Jakarta, terdapat banyak tukang las yang terpercaya, salah satunya adalah Lamhar yang bisa dihubungi melalui lamhar.