Widget HTML #1

pagar klasik besi tempa

Desain pagar klasik

Contoh dan Tips Memilih Ide Desain Pagar Klasik dari Besi Tempa

Hunian berkonsep klasik sangat cocok diberikan tambahan pagar dari besi tempa. Bingung memilih ide desain pagar klasik? Berikut contoh yang bisa dipilih..

Ketika membangun sebuah hunian, aspek yang cukup penting untuk diperhatikan yaitu penggunaan pagar. Selain berfungsi sebagai keamanan, pagar juga berfungsi untuk menambah estetika sebuah hunian. Untuk menambah kesan klasik, perlu mempertimbangkan desain pagar klasik yang dipilih.
Ada berbagai desain serta material yang bisa diaplikasikan dalam pembuatan pagar. Untuk desain klasik, penggunaan pagar besi tempa cocok dipilih. Pagar besi tempa selain memiliki nilai klasik juga mampu menampilkan kesan mewah dan elegan.
Cocok dijadikan bahan untuk menambah dekorasi eksterior sebuah hunian. Rumah akan tampak menarik apabila memilih desain pagar yang sesuai dengan konsep hunian. Berikut beberapa contoh desain pagar yang bisa Anda jadikan referensi dalam menambah kesan klasik hunian.

Ide Desain Pagar Klasik

Bagi Anda yang bingung mencari desain pagar rumah klasik, coba gunakan material dari besi tempa. Jenis pagar dari bahan ini terkenal cukup tahan lama sekaligus mampu menambah nilai estetik dan kesan klasik rumah Anda.
Meskipun terkesan klasik, pagar dari besi tempa merupakan jenis material yang gampang dibentuk, sehingga dapat disesuaikan dengan konsep rumah yang dimiliki. Yang jelas, pagar besi tempa mampu menghadirkan nuansa klasik, sehingga konsep rumah Anda yang sesungguhnya semakin nampak.
Penasaran dengan berbagai model pagar tempa klasik yang bisa Anda jadikan pilihan untuk mempercantik hunian? Berikut beberapa ide desain pagar klasik yang wajib Anda ketahui.

1. Pagar Besi Tempa Melengkung

Desain pagar satu ini tidak pernah lekang oleh waktu. Dari konsep rumah yang minimalis hingga klasik sangat cocok menggunakan desain pagar jenis ini.
Umumnya, desain pagar melengkung hanya berupa garis vertikal di bagian bawah hingga atas. Namun, di bagian atasnya terdapat alur pagar yang dibuat melengkung, sehingga tampak terkesan lebih fleksibel.
Dahulu, banyak rumah yang memakai model pagar seperti ini. Hitam menjadi warna favorit bagi yang suka ornamen klasik. Biasanya, pagar ini dipadukan dengan tembok semen atau batu bata.

2. Pagar Besi Tempa Runcing

Ide desain pagar klasik satu ini memang terkesan sangat klasik. Namun, desain ini paling cocok digunakan untuk berbagai jenis konsep eksterior rumah. Sedikit terkesan minimalis, namun memiliki ciri khas di bagian atas pagar yang dibuat runcing layaknya bambu.
Dari beberapa ujung runcing yang dibuat ada juga yang menyerupai perisai kecil. Desain runcing di bagian ujung pagar ini sebenarnya memiliki fungsi sebagai proteksi tambahan dari berbagai tindak kejahatan yang mengancam.
Selain itu, ukuran pagar dengan desain ini sengaja dibuat lebih tinggi sekitar 2 sampai 3 meter atau lebih. Dengan begitu, sisi keamanan dari desain ini sangat diperhatikan.

3. Pagar Besi Tempa dengan Ukiran

Desain pagar besi tempa dengan ukiran ini umumnya mempunyai satuan tempaan besi yang cukup tebal serta menggelembung. Kemudian, di setiap bagiannya ditambahkan ukiran yang dapat disesuaikan dengan keinginan. Desain pagar satu ini akan menjadikan hunian terlihat semakin klasik.

4. Pagar Besi Tempa Aksen Emas

Pagar besi tempa yang memiliki desain dengan aksen emas ini memberikan kesan mewah dan megah pada sebuah hunian. Sentuhan warna emas yang terdapat pada pagar ini umumnya ada di bagian tengah pagar, yang mana bentuknya dapat disesuaikan dengan keinginan.
Terdapat pula beberapa desain pagar yang menambahkan aksen emas di bagian ujung atas pagar. Hal ini bisa disesuaikan dengan keinginan.

5. Pagar Besi Tempa Ornamen Bunga

Dari zaman dahulu, ornamen bunga tak lekang oleh waktu. Ornamen bunga sering kali dijadikan tambahan hiasan pagar besi tempa. Hingga saat ini, tidak sulit menemukan pagar yang ditambah dengan ukiran bunga.
Yang lebih menarik, desain pagar seperti ini akan sangat cocok dijadikan pagar untuk hunian berkonsep modern ataupun kontemporer.
Desain pagar satu ini memiliki desain khas serta tampak seperti batik. Desain ini cocok dipakai sebagai pagar pembatas balkon. Selain itu, bisa juga diaplikasikan dalam pembuatan railing tangga.

6. Pagar Besi Tempa Eropa Klasik

Ide desain pagar klasik satu ini memiliki ciri khas adanya tambahan ornamen kerajaan layaknya simbol atau lambang yang ada di bagian tengah pagar. Desain pagar seperti ini dibuat melengkung sebagai ciri khasnya.

7. Pagar Besi Tempa Minimalis

Model pagar jenis ini cocok untuk rumah dengan konsep klasik minimalis, yaitu rumah yang mempunyai desain minimalis, namun dari tampilannya terdapat unsur klasik.
Pemilihan pagar untuk rumah harus menyesuaikan dengan desain rumah itu sendiri. Hal ini dikarenakan agar desain pagar bisa seimbang dengan rumahnya.
Untuk menjaga keseimbangan serta tampilan rumah, maka harus memilih pagar dengan model minimalis, namun tetap menampilkan unsur klasik dan mewah.
Pagar klasik minimalis cukup banyak diminati, karena tidak semua orang suka dengan desain klasik yang cukup berat. Pagar jenis ini memiliki desain yang sederhana, namun bisa menambah cantik penampilan rumah.

Tips Memilih Pagar Klasik

Tidak hanya memberikan kesan artistik pada sebuah hunian, Anda juga perlu mempertimbangkan tingkat keamanan pagar klasik yang dipilih. Berikut tips dalam memilih pagar klasik yang tepat.

1. Pilih Desain yang Tidak Ketinggalan Jaman

Untuk mendapatkan pagar rumah yang cantik tidak harus dengan desain yang berlebihan. Beberapa desain pagar yang sederhana dapat memberikan kesan mewah. Desain ini tidak akan ketinggalan jaman dalam jangka waktu beberapa tahun ke depan.
Keuntungan dari desain seperti ini, Anda tidak harus pusing memikirkan anggaran biaya penggantian pagar baru dalam waktu dekat.

2. Sesuaikan dengan Konsep Rumah yang Dimiliki

Pagar menjadi unsur pelengkap rumah secara keseluruhan. Oleh karena itu, usahakan konsep rumah dengan pemilihan pagar sejalan agar terkesan padu. Pemilihan desain pagar yang sesuai dengan konsep rumah bisa menyempurnakan tampilan secara keseluruhan. .

3. Ukuran Tinggi Pagar

Dalam pemilihan desain pagar klasik, perlu juga untuk mempertimbangkan ketinggian pagar. Hal ini dimaksudkan supaya komposisi luas bidang pagar dapat sesuai. Umumnya, ketinggian pagar rumah bisa berkisar antara 1,2 hingga 1,7 meter atau hampir setara dengan tinggi orang dewasa.
Apabila memiliki bangunan rumah yang cukup besar dan luas, maka ukuran ketinggian pagar dapat disesuaikan lagi.

4. Pilih Material dengan Kualitas Terbaik

Meskipun semua penyedia jasa pembuatan pagar klasik melayani desain sesuai keinginan, ada baiknya Anda harus tetap mempertimbangkan penggunaan material yang akan digunakan. Pilih material yang kokoh, namun tetap menampilkan kesan elegan..

5. Pemilihan Warna Pagar

Apabila Anda menginginkan rumah bergaya klasik, maka pastikan pemilihan warnanya juga tepat agar menambah nilai klasik hunian. Pastikan memilih warna pagar klasik yang senada dengan warna hunian secara keseluruhan. Warna coklat tua atau hitam bisa memberikan kesan klasik yang kuat.
Pemilihan desain pagar klasik sangat penting untuk dipertimbangkan supaya hasilnya sesuai dengan konsep rumah yang dimiliki. Desain pagar yang padu akan menjadikan rumah semakin menarik. Nilai klasik dari hunian akan semakin bertambah apabila tepat dalam pemilihan desain pagar.